Minggu, 08 April 2012

Bahagia Itu Relatif

Hahahaha
Ketawa bisa jadi salah satu indikator yang menunjukkan bahwa seseorang sedang bahagia. Bahagia? ya bahagia. Suatu kata yang sepertinya telah menjadi tujuan hidup tiap orang. Lagian siapa sih yang ga pengen bahagia?

Bahagia itu relatif. Maksud saya, tiap orang punya ukuran tersendiri mengenai bahagia. Seseorang bisa sangat bahagia misal karena ia mendapat hadiah undian liburan ke luar negeri untuk 2 orang. Gimana ga bahagia banget tuh. Namun ada pula orang yang mungkin malah merasa bersedih jika mendapat hadiah seperti itu. Gimana bisa coba? Tentu bisalah. Orang ini mempunyai keluarga. Punya seorang istri yang amat dicintai, punya 2 anak yang masih kecil. Sedangkan hadiah undian tadi hanyalah untuk 2 orang. Kalo ngajak istri aja, trus nasib anak-anaknya tadi gimana? Masa iya tega ninggalin anak demi liburan ke luar negeri gratisan. Kalo ngajak 1 anak doang? Gimana sama anak yang satunya? Ga adil dong. Kalo yang liburan 2 anaknya gimana? Ga mungkin! Haha

Dan ternyata orang tadi memilih untuk tidak mengambil hadiah liburan ke luar negeri itu. Tau kenapa? Dia bilang,"Saya akan merasa sangat bersalah meninggalkan istri atau anak-anak saya hanya demi liburan saya. Karena, sesungguhnya ya mereka itulah sumber kebahagiaan saya. Bagaimana jadinya jika saya meninggalkan mereka? Betapa bodohnya saya."

Ini bisa kita jadikan contoh buat remaja-remaja kita yang hobinya galau, risau, dan sejenisnya. Mereka yang suka merengek-rengek curhat ke temennya ga kuat ngliat mantan jalan sama gandengannya yang baru, harusnya menyadari ini. Mungkin aja itu emang sumber kebahagiaan si mantan. Lah kita? Apa iya kita mau tenggelam dalam kesedihan sementara si mantan udah bahagia sama gandengan barunya? Kita juga harus raih kebahagiaan kita sendiri dong!

Caranya?? Ya ga juga dengan cari gandengan baru -seperti si mantan- bakal jamin kita bahagia. Ada banyak jalan ke Roma. Pastinya banyak cara pula yang bisa bikin kita bahagia. Perlu disebutin? Anak TK aja tau kali apa aja yang bisa bikin bahagia. Hahaha


Ini terinspirasi dari masalah saya sendiri. Saya sering merasa iri dengan kebahagiaan orang lain, berharap saya juga akan mendapat/mengalami hal yang sama agar saya bahagia. Tapi setelah saya pikir-pikir, apa iya saya nanti bisa bahagia kalo udah mendapat/mengalami hal seperti mereka? I don't have any idea hehe.

Pesen saya, KEEP SEARCHING YOUR OWN HAPPINESS!! Semangat :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar